Hampir semua orang pernah merasakan stress, dan banyak yang merasa bahwa mereka mengetahui cara tepat menghilangkan stress. Tapi, benarkah cara yang mereka gunakan benar-benar efektif bisa menghilangkan stress? Bisa jadi tidak. Beberapa kegiatan yang umum dilakukan orang untuk menghilangkan stress ternyata justru berpotensi menambah stress. Inilah beberapa diantaranya :
- Flavonoids
Salah satu kegiatan yang banyak dipilih untuk mengatasi stress adalah dengan berolahraga. Menurut David Rainham, MD., pengarang Winning Your Battle With Stress, beberapa jenis olahraga memang bisa menghilangkan stress, misalnya jogging. Namun melakukan olahraga di pusat kebugaran dengan instruktur yang "galak" justru bisa menambah stress "Instruktur seperti ini akan mengingatkan ke figur otoritas, seperti atasan. Jika punya masalah dengan figur otoritas, anda malah makin stress." kata Rainham.
- Berbelanja
Kegiatan ke mal dan berbelanja banyak dipilih oleh kaum wanita untuk melarikan diri dari stress. Tapi ternyata pergi ke mal saat-saat tertentu bisa menambah stress, misalnya saat liburan mal akan penuh pengunjung sehingga urusan parkir saja sudah membuat stress. Belum lagi jika penjaga tokonya tak ramah atau antre panjang dan lama di kasir.
- Menonton TV
Bermalas-malas di depan televisi sambil menikmati makanan kecil bisa jadi terlihat sebagai pelepas stress yang ideal. Tapi, acara TV saat jam tayang utama biasanya berisi sinetron, film aksi, drama atau sejenisnya yang biasanya menguras emosi. Lebih parah lagi kalau Anda menonton acara berita. "Berita di TV merupakan pemicu stress karena tujuan utamanya adalah untuk menginformasikan kepada penonton tentang keadaan bahaya / celaka" kata Ronald Nathan, PhD, penulis buku Stress Management.
- Tidur
Ini juga kegiatan yang seringkali dilakukan saat sedang stress. Siapa yang bisa menyangkal kenikmatan tidur tanpa terbebani pikiran apapun? Tapi ternyata tidur siang lebih dari 20 menit berpotensi membuat Anda mengalami sleep inertia, timbulnya disorientasi (bingung, lelah, pusing) selama beberapa jam. Tidur 3-4 jam sebelum waktunya tidur malam juga berefek negatif. "Terlalu banyak tidur ekstra bisa menganggu ritme tidur. Akibatnya menyebabkan stress," kata Donald Greenblatt, MD., Direktur Pusat Gangguan Tidur University of Rochester.
- Pijat
Pijat memang rasanya bisa membuat nyaman, tapi pijatan yang terlalu keras menjadikan otot bertambah tegang. Alix Keast seorang terapis pijat dari New York menyarankan untuk meminta orang yang memijat meletakkan telapak tangannya beberapa saat di daerah yang tegang hingga panas tubuhnya terserap dan membuat otot rileks. Setelah itu, pijatan bisa dimulai dengan tekanan lembut dan makin keras.