SOLUSI KESEHATAN SEHARI-HARI

Cacar Air dan Herpes Zoster

Seringkali masyarakat umum beranggapan bahwa cacar air hanya menyerang 1 kali seumur hidup. Apabila sudah pernah mengalami cacar air, maka tidak akan terkena lagi. Anggapan tersebut salah, karena cacar air bisa menjangkiti sesorang lebih dari 1 kali, namun bukan dalam bentuk cacar air melainkan dalam bentuk herpes zoster.

Cacar air merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Penyakit ini menyebar melalui udara (aerogen). Infeksi primer virus ini menyebabkan penyakit varicella atau sering dikenal dengan cacar air. Sedangkan infeksi sekundernya menyebabkan herpes zoster.

Gejala varicella yaitu demam yang tidak terlalu tinggi, lesu, dan nyeri kepala. Kemudian timbul bintil-bintil pada kulit (papul) yang kemudian berisi cairan (vesikel). Vesikel ini kemudian akan bernanah, dan meninggalkan bekas cairan yang mengering (krusta). Penyebarannya dimulai dari bagian badan, kemudian menyebar ke muka, tangan, dan kaki. Penyakit ini biasanya disertai dengan rasa gatal. Komplikasi lebih sering muncul pada orang dewasa. Infeksi yang timbul pada trimester pertama kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital pada janin.

Pengobatan varicella bersifat menghilangkan gejala dengan penurun panas dan anti nyeri. Untuk menghilangkan gatal dapat diberikan bedak untuk mencegah pecahnya vesikel secara dini. Jika timbul infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik. Dapat pula diberikan obat-obat antivirus.

Herpes zoster (dampa/dompo/cacar ular) merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer (varicella). Virus ini berdiam di persarafan, sehingga terkadang menimbulkan gejala gangguan pergerakan otot. Daerah yang paling sering terkena adalah daerah dada. Gejala diawali dengan demam pusing, lemas, nyeri otot, gatal, dan pegal. Kemudian timbul kemerahan pada kulit yang dalam waktu singkat menjadi vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang kemerahan dan bengkak, dijumpai juga pembengkakakn kelenjar getah bening regional. Khas penyakit ini hanya menyerang 1 sisi tubuh saja (unilateral).

Pengobatan herpes zoster adalah menggunakan obat antivirus. Apabila ada inveksi sekunder, dapat diberikan antibiotik.

Obat:
Antivirus: Matrovir Cream
Penurun panas: Inzana, Nofena, Termorex Drops, Termorex Plus, Termorex Sirup Turun Panas

Anti nyeri: Allogon

Artikel Lainnya

Batuk pada Anak

      Batuk merupakan salah satu gejala penyakit yang sering terjadi pada anak. Ada beberapa jenis batuk yang terdapat pada anak, sebagai berikut : “Barky” Cough Disebabkan oleh pembengkakan saluran napas bagian atas. Dapat terjadi karena alergi, perubahan suhu di malam hari, atau inveksi virus. “Whooping” Cough Disebut juga...

Selengkapnya

Mengenal Aterosklerosis

Ateroskerosis merupakan kondisi berupa pengumpulan lemak di sepanjang dinding bagian dalam pembuluh darah. Lemak ini kemudian membentuk plak dan mempersempit rongga pembuluh darah, sehingga mengakibatkan terjadinya hambatan aliran darah. Suplai oksigen ke jaringan tubuh akan berkurang. Bila arteri tersumbat penuh, jaringan tubuh yang disuplai arteri tersebut akan mati. Bila arteri yang mensuplai jantung (arteri koronaria) yang tersumbat, maka akan timbul penyakit jantung koroner, irama ...

Selengkapnya

Jangan Diet Sembarangan

     Berhati-hatilah dalam melakukan diet karena tidak semua diet baik bagi kesehatan. Beberapa jenis diet yang tidak direkomendasi oleh dokter karena dinilai cukup berbahaya DIET ATKINS (Diet Macan) Diet ini pada prinsipnya dilakukan dengan cara meniadakan semua jenis makanan yang mengandung gula, baik itu dari buah-buahan, sayuran maupun kue. Termasuk pula meniadakan kandungan...

Selengkapnya