Sakit kepala berbeda dengan pusing. Jenis sakit kepala yang paling banyak dijumpai antara lain:
- Sakit Kepala yang disebabkan oleh ketegangan. Ini terjadi karena adanya ketegangan otot sekitar kepala dan tengkuk yang berkontraksi secara terus menerus sehingga saraf menjadi tegang.
- Migrain atau lebih dikenal dengan sakit kepala sebelah. Para ahli memperkirakan migrain terjadi akibat pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi.
- Sakit Kepala Cluster. Rasa sakitnya biasanya terjadi di belakang atau sekitar mata dengan rasa sakit yang memuncak dan seperti ditusuk-tusuk.
- Sakit Kepala Sinus. Biasanya terjadi saat influenza. Rasa sakit bertumpu di sekitar muka daerah hidung, menyerang dengan tiba-tiba dan semakin sakit bila batuk atau bersin.
- Sakit Kepala Sekunder. Sakit kepala jenis ini lebih merupakan gejala dari adanya gangguan pada organ tubuh yang lain, seperti adanya tumor, infeksi tulang, sinusitis, sakit gigi, atau gangguan pada mata.
Untuk meringankan gejala sakit kepala bisa dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan seperti Paracetamol dan Antalgin. Namun tetap harus dicari penyebabnya. Selain itu hindari hal-hal yang bisa memicu sakit kepala seperti stress, rokok, kafein, keju (mengandung tyramine yang bisa memicu migrain), aroma yang kuat dan udara panas.