KELUARGA SEHAT

MITOS - MITOS DALAM OLAHRAGA

Dengan berolah raga kita berharap mendapatkan badan bugar, jiwa sehat dan energi bertambah. Namun jangan sampai terkena ‘jebakan’ mitos-mitos yang beredar seputar olahraga.

Citra-26 tahun mengeluh “Saya fitness tiga kali seminggu dan aerobic dua kali seminggu, namun jarum timbangan tak kunjung bergerak turun,begitu juga lingkar pinggang yang tidak kunjung mengecil !” Mungkin Anda pernah mengalami hal ini juga. Diet & olahragapun sudah dilakukan sesuai program dari physical trainer. Tapi hasilnya jarum timbangan belum juga bergerak dari angka semula. Mengapa ini bisa terjadi?

Ternyata ada beberapa kebiasaan serta mitos salah yang bisa membuat hasil olahraga tidak maksimal. Apa sajakah mitos-mitos tersebut?

Kebiasaan Tidak sarapan
Kebiasaan berolah raga langsung saat bangun tidur tidak disarankan karena setelah tidak makan selama 9 jam, aktivitas olahraga akan berbahaya karena tubuh berupaya keras membakar kalori yang tak tersedia. Akibatnya Anda mengalami stres fisik. Selain itu hasil olahraga juga tidak maksimal, karena tubuh akan mengambil dan membakar simpanan energi yang Anda butuhkan.

Sebaiknya: Sarapan dahulu dalam porsi kecil setidaknya 30 menit sebelum berolahraga. Apalagi jika porsi makan malam Anda sedikit.

Kebiasaan Minum air selesai olahraga
Jangan menunggu selesai berolah raga untuk minum air yang banyak, karena ”sesungguhnya, tubuh Anda perlu air sebelum, selama dan sesudah berolahraga” anjur Steve Login, seorang ahli terapi fisik di pusat Olahraga Brookline, Massachusetts. Naiknya suhu badan mengakibatkan hilangnya cairan dari tubuh melalui keringat. Dan hilangnya cairan lebih dari 2 persen berat badan karena dehidrasi membuat Anda lelah, kurang stamina dan mengalami depresi ringan.

Sebaiknya: Minum 1 hingga 2 gelas air setiap 20 menit selama berolahraga. Dianjurkan juga untuk minum setidaknya 3 gelas air dua jam sebelum Anda mulai asyik berolahraga.

Kebiasaan Mengkonsumsi permen bebas gula
Anda sering tanpa ragu mengunyah permen karet sebelum & saat berolah raga karena di labelnya tertulis: bebas gula . Bukan berarti permen karet ini tak akan membawa dampak buruk. Justru, permen jenis tersebut mengandung gula buatan yang bisa membuat perut Anda kembung, sakit kepala dan diare. Plus gigi Anda juga kena akibatnya.

Sebaiknya: Pilih jenis makanan manis yang lain. Sepotong kecil coklat adalah pilihan yang lebih baik, selain nikmat, kandungan lemak dan protein dalam coklat akan memberikan Anda energi tambahan untuk berolah raga.

Kebiasaan Minuman olahraga
Jumlah kalori yang ada dalam seliter minuman jenis ini, jumlahnya lebih banyak dibanding dengan kalori yang hilang lewat olahraga selama 30 menit. Kadar garam yang terkandung di dalamnya dapat membuat Anda justru merasa haus. Jadi kecuali Anda berolahraga keras selama satu jam, minuman ini tidak Anda perlukan.

Sebaiknya: Minum air putih tetap menjadi pilihan terbaik menurut para ahli dan akan membantu suhu tubuh Anda saat berkeringat.

Kebiasaan Tidak makan seusai olahraga
”Hal terburuk yang bisa dilakukan oleh orang yang kesehatannya prima adalah langsung mandi dan tidur begitu selesai berolahraga,” kata Terry Karl, R.D., seorang ahli gizi pada pusat kebugaran wanita di New York. Jika Anda tidak segera mengganti energi yang keluar, otot-otot Anda akan mengalami resiko cidera dan Anda akan mengalami kelelahan hebat.

Sebaiknya: Segera setalah selesai berolahraga konsumsilah makanan yang mengandung sedikit karbohidrat seperti sepotong roti tawar. lanjutkan dengan hidangan tinggi karbohidrat dan protein satu jam kemudian.

Mitos Mengurangi kalori dengan menghindari produk susu
Bagi wanita mengurangi susu sangat berbahaya karena wanita berisiko tinggi terkena osteoporosis. Susu kaya akan kalsium sangat penting bagi tulang. Tulang penyangga tubuh yang sehat dan kuat, akan membantu aktivitas olahraga Anda.

Sebaiknya: Pilih susu skim atau rendah lemak sesuai anjuran para ahli gizi. Lemak yang ada dalam susu low fat mengandung lebih banyak vitamin D yang mempermudah penyerapan kalsium.

Kebiasaan Menghindari daging
Zat seng dan zat besi yang terkandung dalam daging sapi diperlukan untuk proses penyembuhan dan memicu sistem kekebalan tubuh. Dan wanita cenderung kekurangan zat tersebut. ”Daging sapi adalah sumber terbaik bagi kedua nutrisi tersebut,” kata Kristine Clark, Ph.D., direktur gizi olahraga pada pusat pengobatan olahraga di universitas Penn State.

Sebaiknya: Pilihlah daging sapi tanpa lemak, konsumsi sekali atau dua kali tiap minggunya. Jika Anda vegetarian, kacang kedelai dan sayuran hijau membantu Anda memperoleh kedua zat tersebut. Konsumsi juga vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.

Menenggak air mineral
Air yang sudah dikarbonasi (sparkling water) mungkin membuat perut Anda terasa "penuh" sebelum Anda mendapat jumlah cairan yang cukup.

Sebaiknya: Minum air mineral tanpa karbonasi (still/sparkling water).

Kebiasaan Makan dalam porsi besar
Pencernaan akan memproses lebih lama jika porsi makanan yang masuk dalam perut cukup besar.

Sebaiknya: Makan dalam porsi sedang tiap empat jam. Energi Anda akan tetap terjaga dengan baik.

Mitos Kekuatan kafein
Asam lemak yang dilepaskan oleh kafein mungkin memang dapat membantu stamina Anda saat berolahraga sebagai sumber tenaga dalam peredaran darah. Tetapi kafein juga dapat membuat Anda mengalami dehidrasi dan jantung berdebar kencang

Sebaiknya: ”Batasi minum kopi maksimal 2 gelas dalam sehari,” anjur Fahmi Fahrezi, seorang pelatih kebugaran dan minum segelas air setelah Anda minum secangkir kopi.

Mitos Suplemen olahraga
Produk yang menjanjikan peningkatan kemampuan Anda berolahraga mempercepat metabolisme maupun membakar lemak sering mengandung ephederine yang berbahaya bagi tubuh.

Sebaiknya: Dapatkan energi yang Anda butuhkan dari makanan sehat dan olahraga secara teratur.

Hidup sehat dan seimbang
Olah raga yang berlebihan tidak dianjurkan. Sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan. Sebagai permulaan disarankan untuk memulainya melalui program yang tidak terlalu berat. Yaitu latihan yang sifatnya aerobik seperti jogging, jalan dan bersepeda. Latihan ini selain baik bagi jantung, juga dapat membakar lemak. Banyak keringat keluar dan denyut nadi menjadi stabil. Selanjutnya baru masuk ke tahap pembentukan tubuh dan diet.

Menurut Fahmi, untuk mendukung pemulihan stamina, Anda juga perlu mengatur menu makanan. Tapi yang lebih ditekankan adalah jangan diet berlebihan. Karena Anda butuh energi dari makanan untuk berpikir dan juga untuk melakukan latihan fisik. Bila stamina telah mengalami kemajuan, disarankan agar tetap melakukan latihan secara rutin. Agar lebih fun, dapat berolahraga permainan seperti badminton, pingpong atau basket. ”Satu hal yang sangat penting, jangan lupa beristirahat. Tidurlah yang cukup dan jangan sering begadang. Tubuh juga butuh istirahat setelah seharian beraktivitas. Jangan memaksa diri!” tegasnya.


(Dari berbagai sumber)

Artikel Lainnya

PILIHAN MENGATASI STRESS

Hampir semua orang pernah merasakan stress, dan banyak yang merasa bahwa mereka mengetahui cara tepat menghilangkan stress. Tapi, benarkah cara yang mereka gunakan benar-benar efektif bisa menghilangkan stress? Bisa jadi tidak. Beberapa kegiatan yang umum dilakukan orang untuk menghilangkan stress ternyata justru berpotensi menambah stress. Inilah beberapa diantaranya : Flavonoids Salah satu kegiatan yang banyak dipilih untuk mengatasi stress adalah dengan berolahraga. Menurut David...

Selengkapnya

HATI-HATI SERANGAN BELL'S PALSY

Bell’s Palsy adalah suatu gejala klinis penyakit mononeuropati (gangguan hanya pada satu syaraf) yang menyerang syaraf no.7 (syaraf fascialis). Inti dari syaraf 7 berada di batang otak dan berfungsi untuk mengatur otot pergerakan organ wajah antara lain di daerah mulut seperti meringis, bibir maju ke depan. Pada mata, syaraf ini juga mengatur pergerakan kelopak mata seperti memejamkan mata, pergerakan bola mata serta mengatur aliran air mata. Syaraf ini juga memiliki serabut yang menuju...

Selengkapnya

SULIT TIDUR

Sulit tidur belum tentu insomnia. Insomnia adalah penyakit gangguan tidur yang ditandai dengan beberapa gejala antara lain selalu terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi, terasa letih sepanjang hari dan terus menerus (hingga lebih dari 10 hari). Masalah sulit tidur bukan hanya akan mempengaruhi faktor kesehatan namun juga akan membebani secara psikologis. Masalah sulit tidur banyak dihadapi orang karena cara tidur yang kurang tepat. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk...

Selengkapnya