Banyak kita jumpai di masyarakat keluhan sering ingin kencing, tapi keluarnya sedikit atau dalam istilah jawanya disebut anyang-anyangen. Keluhan seperti itu muncul dikarenakan adanya infeksi pada saluran kemih yang diakibatkan oleh suatu mikroorganisme. Penyebab paling sering adalah E coli, mikroorganisme yang terdapat dalam kotoran manusia.
Infeksi saluran kemih sering terjadi pada wanita. Salah satu penyebabnya adalah saluran kencing (uretra) wanita yang lebih pendek sehingga kuman mudah melewati jalur ke kandung kemih. Infeksi saluran kemih pada pria lebih jarang terjadi.
Faktor resiko yang berpengaruh terhadap infeksi saluran kemih:
- Panjang urethra. Wanita mempunyai uretra yang lebih pendek dibandingkan pria sehingga lebih mudah terinfeksi.
- Kehamilan.
- Faktor hormonal seperti menopause.
- Penderita diabetes.
- Penggunaan kateter.
- Tidak menjaga kebersihan.
- Kurang minum air.
Gejala umum yang sering terjadi, meliputi:
- Desakan yang kuat untuk berkemih
- Rasa terbakar pada saat berkemih
- Frekuensi berkemih yang sering dengan jumlah urin yang sedikit (oliguria)
- Adanya darah pada urin (hematuria)
Jika infeksi dibiarkan saja, infeksi akan meluas dari kandung kemih hingga ginjal.
Agar terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih, dapat dilakukan hal-hal berikut:
- Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.
- Pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaan toilet dan lebih higienis.
- Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab.
- Banyak minum air putih.
Obat: Cylowam