Penyakit diabetes bukanlah penyakit yang sederhana. Apabila gula darah kita tidak terkontrol, akan berdampak pada munculnya berbagai penyakit lain yang menyertainya. Salah satunya adalah penyakit kulit seperti berikut:
- Scleredema diabeticorum
Menebalnya kulit belakang leher dan punggung atas. - Vitiligo
rusaknya pigmen kulit yang menyebabkan munculnya bercak pada kulit. - Akantosis nigrikans
Penggelapan pada area-area lipatan kulit. Kulit menjadi kecoklatan dan terkadang tampak seperti kutil. Biasa terjadi di belakang leher, ketiak, pangkal paha dan bawah dada.
Biasanya terjadi pada orang yang mengalami obesitas parah dan mendahului diabetes. - Nekrobiosis lipoidika diabetikorum
Penipisan kulit yang disebabkan karena terjadi perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit. Kebanyakan terjadi di bawah kaki. Kulit jadi memerah dan mudah luka. - Dermopati diabetes
Tampak sebagai area yang tebal dan mengkilap pada kulit sekitar tulang kering. - Digital sclerosis
Kulit jari kaki dan tangan mengeras dan menebal. Persendian jari menjadi kaku. - Eruptive xanthomatosis
Terjadi akibat peradangan pankreas pada penderita diabetes dengan resistensi insulin. Gejalanya adalah benjolan pada kulit, berwarna kuning kemerahan. Biasanya terjadi di wajah, pantat, belakang lengan, dan kaki. - Diabetic blisters
Telapak tangan dan jari kaki melepuh, tidak nyeri, dan sembuh sendiri. - Dissminated granuloma annulare
Ruam/kemerahan pada jari, telinga, dada, atau perut. - Infeksi bakteri
Biasanya disebabkan oleh baktero staphilococcus. Terjadi peradangan pada tempat tumbuhnya rambut, kelopak mata, dan kuku. - Infeksi jamur
Biasa disebabkan oleh jenis jamur Candida.
Oleh karena itu, kontrol asupan gula dengan mengganti gula Anda dengan Diasweet.