Dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya, seorang anak sangat memerlukan gizi yang cukup dari makanan. Kebutuhan gizi yang tak terpenuhi dengan baik, dapat mengakibatkan timbulnya gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Akan tetapi, seringkali para orang tua menghadapi permasalahan anak susah makan. Bahkan kondisi seperti ini terjadi hampir pada semua anak yang berada dalam masa pertumbuhan.
Anak-anak cenderung hanya mau memakan makanan yang ia sukai saja, dan tidak tertarik untuk mencoba menu baru. Selain itu, terlalu asyik bermain juga dapat menyebabkan anak menjadi susah makan. Karena bagi anak, aktifitas bermain lebih menyenangkan daripada makan.
Untuk mensiasati supaya anak mau makan dan tidak menjadi anak yang pemilih makanan, Anda dapat melakukan cara-cara sebagai berikut:
- Buatlah makanan dengan bentuk-bentuk yang menarik. Gunakan cetakan yang lucu atau sajikan dengan hiasan yang membentuk sebuah gambar yang menarik untuk membangkitkan selera makan anak Anda.
- Libatkan anak dalam menyajikan makanan. Ajak anak berbelanja bahan masakan, memilih sayuran yang disuka, memasak, dan mengatur sajian makanan. Cara ini diharapkan dapat membuat anak tertarik dengan masakan yang dibuat bersama Anda.
- Saat waktu makan tiba, jauhkan gangguan apapun dari anak, seperti matikan televisi, gadget atau mainan lainnya supaya anak lebih berkonsentrasi dengan makanannya.
- Jangan paksa anak untuk makan dengan cara memaksanya untuk membuka mulut. Hal ini akan memicu si kecil untuk tetap bertahan dengan keengganannya.
- Kenali selera makanannya dan jaga agar seleranya tersebut berada pada makanan yang bergizi.
- Jangan memberikan camilan yang terlalu banyak. Terlalu banyak makan camilan akan membuat anak kenyang dan melewatkan makanan utama. Usahakan camilan yang dikonsumsi adalah camilan yang sehat dan tidak banyak mengandung bahan pengawet.
- Berikan Kurkumex sebagai suplemen penambah nafsu makan.