GAYA HIDUP SEHAT

Mengenal Periodontitis

Periodontitis adalah infeksi gusi serius yang dapat merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi. Akibatnya, gigi dapat goyang atau tanggal.

Gusi yang sehat teksturnya kuat, berwarna pink pucat, dan mengelilingi gigi secara rapat. Namun pada periodontitis, gusi berwarna merah dan tidak menempel rapat pada gigi.

Tanda dan gejala periodontitis antara lain:

  • gusi bengkak, berwarna merah terang, merah kehitaman, atau keunguan, dan mudah berdarah
  • gusi terasa lebih lunak ketika disentuh
  • gusi turun menjauh dari gigi, membuat gigi terlihat lebih panjang dari normal
  • muncul ruang diantara gigi
  • terdapat nanah diantara gigi dan gusi
  • bau mulut
  • gigi goyang
  • nyeri saat mengunyah makanan
  • terjadi perubahan struktur susunan gigi

Penyebab periodontitis:
Periodontitis terjadi akibat kebersihan rongga mulut yang kurang terjaga dengan baik.
Kejadian periodontitis diawali dengan timbulnya plak atau karang gigi. Jika plak ini tidak ditangani, lama kelamaan akan berlanjut menyebabkan periodontitis.

Tahap-tahap terjadinya periodontitis:

  1. Terbentuk plak pada gigi
  2. Plak dapat mengeras membentuk karang gigi
  3. Plak dapat menyebabkan ginggivitis/peradangan gusi
  4. Inflamasi gusi yang terjadi dapat menyebabkan periodontitis

Faktor resiko terjadinya periodontitis:

  • Kurang menjaga kebersihan rongga mulut
  • Merokok atau mengunyah tembakau
  • Usia tua
  • Perubahan hormon, seperti kehamilan atau menopause
  • Kegemukan
  • Defisiensi vitamin C
  • Genetik/keturunan
  • Obat-obat tertentu yang dapat menyebabkan mulut kering
  • Kondisi penurunan imunitas, seperti leukemia, HIV/AIDS, perawatan kanker
  • Penyakit tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, Crohn's disease.

Komplikasi:

  • Periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kuman penyebab periodontitis dapat masuk ke dalam aliran darah melalui jaringan gusi dan dapat mempengaruhi jantung, paru-paru, dan organ tubuh lainnya.

Cara mencegah terjadinya periodontitis:

  • Sikat gigi Anda minimal selama dua menit, sebanyak dua kali sehari (pada saat pagi hari dan malam hari sebelum tidur).
  • Gunakan sikat gigi yang lembut, dan selalu ganti dengan yang baru setiap 3 atau 4 bulan.
  • Berkumurlah menggunakan Frezza Mouthwash setiap hari.
  • Kunjungi dokter gigi untuk membersihkan karang gigi secara rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali.
  • Jangan merokok atau mengunyah tembakau.

Semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya

Mengenal Penyakit Difteri

Difteri adalah suatu penyakit infeksi akut yang terjadi secara lokal pada lapisan mukosa atau kulit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium dyphtheriae. Penyakit ini biasanya terjadi pada saluran napas bagian atas (hidung dan tenggorokan) ditandai dengan terbentuknya selaput pada tempat infeksi, dan diikuti oleh gejala-gejala umum yang ditimbulkan oleh racun yang diproduksi bakteri ini. Corynebacterium dyphteriae juga dapat menimbulkan superinfeksi pada kulit, keadaan ini banyak...

Selengkapnya

Bahaya Mengorek Telinga

Bahaya Mengorek Telinga Menjaga kebersihan badan sangatlah penting bagi kesehatan. Salah satu yang seringkali dilakukan, orang-orang membiasakan diri membersihkan liang telinga. Namun tahukah Anda bahwa kebiasaan mengorek telinga (membersihkan liang telinga) dengan cotton bud atau korek kuping sebenarnya adalah tindakan yang berbahaya? Mengorek telinga dapat berresiko menyebabkan terjadinya lubang pada gendang telinga, radang saluran telinga, infeksi telinga, bahkan ketulian. Liang...

Selengkapnya

Olah Raga pada Penderita Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang akan berlangsung seumur hidup. Sejak seabad lalu, seorang dokter dari dinasti Sui di Cina telah menganjurkan para penderita diabetes untuk melakukan aktivitas fisik karena dinilai dapat mengurangi risiko komplikasi terhadap jantung dan meningkatkan harapan hidup. Terbukti latihan jasmani dapat menurunkan konsentrasi HbA1c, yang cukup menjadi pedoman untuk penurunan risiko komplikasi diabetes dan kematian. Latihan jasmani pada penderita diabetes akan...

Selengkapnya