Batuk merupakan gejala dari suatu penyakit yang mendasarinya. Ada batuk yang dapat sembuh dalam waktu singkat, namun ada juga batuk yang berlangsung terus-menerus dan tak kunjung sembuh dengan obat batuk biasa.
Ada beberapa penyebab terjadinya batuk terus-menerus:
- Alergi
Orang yang alergi dengan zat tertentu akan mengalami batuk setiap kali terpapar oleh pencetus tersebut.
- Asma
Sama dengan alergi, penderita asma biasanya mengalami batuk disertai sesak napas setelah terpapar pencetus.
- TBC
Penyakit tuberculosis (TBC) menimbulkan gejala batuk lama, kadang disertai dengan darah; dan terjadi penurunan berat badan, serta berkeringat pada malam hari.
- Pneumonia
Infeksi paru-paru (pneumonia) dapat menimbulkan gejala batuk terus-menerus disertai demam dan nyeri dada.
- PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik)
Paparan asap rokok dapat menimbulkan penyempitan jalan napas, dan menyebabkan gejala batuk dan sesak napas.
- GERD
Asam lambung yang naik ke kerongkongan (GERD) dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan batuk.
- Efek samping obat penurun tekanan darah
Pada sebagian orang yang mengonsumsi obat penurun tekanan darah dari golongan ACE Inhibitor dapat terjadi efek samping obat berupa batuk.
- Bronkitis kronis
- Kanker paru-paru
Batuk terus-menerus juga dapat terjadi pada penderita kanker paru, biasanya disertai dengan nyeri dada, penurunan berat badan, dan batuk darah.
Jika Anda mengalami batuk terus-menerus yang tidak kunjung sembuh dengan obat batuk dalam beberapa minggu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.