Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan. Disebut batuk berdahak apabila terjadi batuk disertai keluarnya dahak. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya batuk berdahak, antara lain infeksi virus, bakteri, paparan polusi, asma, bronkhitis, TBC, atau pneumonia.
Dahak dihasilkan oleh saluran pernapasan untuk mengikat partikel atau kuman yang masuk ke saluran pernapasan, lalu dibuang keluar melalui mekanisme batuk. Akan tetapi terkadang dahak dapat menjadi terlalu kental dan sulit untuk dikeluarkan. Akibatnya, penderitanya akan mengalami batuk terus menerus yang sangat mengganggu.
Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu proses pengeluaran dahak. Antara lain:
- Air hangat
Minum banyak air putih yang hangat dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
- Jeruk nipis
Minum air perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat dapat memecah dahak sehingga dahak menjadi lebih mudah dikeluarkan.
- Madu
Madu adalah salah satu obat batuk berdahak alami yang cukup efekif. Madu mampu mengencerkan dahak dan berperan sebagai antiradang serta antioksidan yang dapat mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.
- Berkumur dengan air garam hangat
Campur setengah sendok the garam ke dalam secangkir air hangat, kemudian gunakan untuk berkumur.
- Kencur
Manfaat kencur dalam mengatasi batuk berdahak sudah terkenal sejak zaman dahulu. Parut kencur, lalu peras dan minum sarinya.
- Uap hangat
Menghirup uap hangat dapat membantu melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak.
Jika dengan menggunakan bahan alami tidak mampu meredakan batuk berdahak, Anda dapat beralih menggunakan obat batuk berdahak seperti Siladex Mucolytic Expectorant atau Konidin OBH.
Segera kunjungi dokter jika terjadi perubahan warna dahak menjadi kuning, hijau, atau terdapat bercak darah pada dahak Anda, karena perubahan warna tersebut menandakan adanya infeksi bakteri yang memerlukan terapi khusus dari dokter.
Semoga bermanfaat.