"Wah, ternyata sudah usia dewasa begini masih bisa kena cacar air ya?"
Beberapa orang sempat bertanya seperti itu ketika mengetahui rekan kerjanya ada yang tidak masuk kerja dikarenakan sedang sakit cacar air.
Cacar air bukanlah penyakit yang hanya terjadi pada anak kecil saja. Orang dewasa yang selama hidupnya belum pernah terkena cacar air juga bisa terserang penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini. Bahkan orang yang sudah pernah terkena cacar air pun dapat terkena lagi apabila sistem kekebalan tubuhnya rendah.
Penularan penyakit cacar air terjadi secara aerogen, yaitu virus menyebar lewat udara. Masa inkubasinya (masa setelah terpapar sampai menimbulkan gejala) berlangsung selama 14-21 hari. Gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Demam yang tidak terlalu tinggi
- Tubuh terasa lemah
- Sakit kepala
- Muncul bentol-bentol berisi cairan, terutama di badan dan kemudian menyebar ke muka, tangan, dan kaki, biasanya terasa gatal
- Bentol-bentol ini biasanya akan mengering menjadi keropeng setelah beberapa hari
Cacar air pada orang dewasa biasanya terjadi selama 10 sampai 14 hari, dan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius dibandingkan pada anak-anak, terutama pada mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Beberapa komplikasi yang dapat timbul adalah ensefalitis (peradangan otak), pneumonia (peradangan paru-paru), glomerulonefritis (peradangan ginjal), keratitis (peradangan mata), otitis (peradangan telinga), arthritis (peradangan sendi), dan kelainan darah. Dalam beberapa kasus, cacar air bisa disertai infeksi bakteri dan mengakibatkan kulit di sekitarnya menjadi merah dan nyeri. Apabila cacar air terjadi pada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi mengalami kelainan bawaan lahir, sedangkan cacar air yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan bayi yang lahir terinfeksi cacar air.
Karena cacar air disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan cacar air bersifat mengobati gejalanya, yaitu dengan obat penurun panas dan anti nyeri. Dapat pula diberikan bedak untuk mencegah pecahnya gelembung bentol serta menghilangkan rasa gatal. Hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Makan banyak makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan konsumsi multivitamin akan mempercepat proses penyembuhan.
Jika tidak ingin terjangkit penyakit ini, disarankan untuk menjaga jarak dengan penderita cacar air, biasakan mencuci tangan, dan selalu terapkan gaya hidup sehat agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.