Pilek merupakan penyakit yang umum terjadi, gejalanya ringan dan merupakan self limiting disease (dapat sembuh sendiri), biasanya kondisi ini akan cepat membaik dalam waktu 3-7 hari. Namun, pada ibu hamil pilek dapat berlangsung lebih lama. Hal ini dikarenakan pada saat masa kehamilan, dibutuhkan energi yang besar untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan, akibatnya daya tahan tubuh ibu hamil akan menurun dan membuatnya rentan terkena berbagai penyakit, termasuk pilek.
Permasalahannya, seorang ibu hamil tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas tanpa anjuran dokter, termasuk obat pilek. Karena obat yang diminum oleh seorang ibu hamil dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya.
Lalu apa yang harus dilakukan apabila seorang ibu hamil terkena pilek? Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Istirahat yang cukup
- Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran
- Perbanyak asupan cairan
- Konsumsi vitamin C
Perbanyak waktu istirahat. Istirahat sangat diperlukan supaya daya tahan tubuh dapat bekerja secara optimal.
Buah & sayur mengandung vitamin & mineral yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Minum sedikitnya 10 gelas air sehari. Hindari minum minuman dingin.
Bila dengan cara tersebut pilek tak kunjung membaik, jangan membeli obat pilek sendiri. Kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan & penanganan yang tepat dan aman bagi ibu hamil.