GAYA HIDUP SEHAT

Kasus COVID-19 di Indonesia Terus Meroket, Apa yang Harus Kita Lakukan?

“Kapan pandemi ini akan berakhir?” pertanyaan ini mungkin pernah terbesit di benak kita semua. Sudah 1,5 tahun lamanya pandemi COVID-19 ini berlangsung, namun belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir. Keinginan untuk bisa kembali bebas beraktivitas seperti dulu lagi sudah tak tertahankan. Namun belakangan justru pandemi COVID-19 ini semakin merajalela di negeri kita yang tercinta ini. Pertambahan kasus terkonfirmasi positif terus naik, rumah sakit sudah kewalahan, bahkan banyak nakes sudah berguguran.

Menghadapi kondisi ini, apa yang harus kita lakukan?

1. Perketat protokol kesehatan Jangan pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selalu laksanakan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Meskipun sudah ada vaksin, tapi kita harus terus menerapkan protokol kesehatan. Karena fungsi vaksin adalah untuk mencegah keparahan, bukan untuk mencegah penularan. Pepatah mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Demikian pula dalam kita menghadapi pandemi COVID-19 ini. Selalu utamakan tidakan preventif (pencegahan) daripada kuratif (pengobatan). Jangan melakukan protokol kesehatan hanya setelah kondisi pandemi merajalela dimana-mana, tapi selalu laksanakanlah protokol kesehatan setiap saat, karena ketika kita lengah menerapkan protokol kesehatan, saat itulah kondisi pandemi berpotensi untuk meningkat lagi.

2. Jangan stress.

Takut, cemas, khawatir, itulah perasaan yang dirasakan oleh banyak orang ketika melihat fakta peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 saat ini. Namun jangan biarkan rasa takut dan kecemasan ini membuat Anda stress. Karena stress akan memicu pengeluaran hormon kortisol yang akan memurunkan sistem imunitas tubuh. Responilah rasa takut dengan meningkatkan kewaspadaan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

3. Jaga daya tahan tubuh

Konsumsilah makanan bergizi dan cukup istirahat untuk menjaga stamina tubuh kita tetap vit.

4. Konsumsi multivitamin

Konsumsilah multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh kita. Karena belum tentu makanan sehari-hari yang kita makan mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

5. Selalu terapkan pola hidup sehat

Salah satu faktor resiko keparahan COVID-19 adalah adanya komorbid atau penyakit bawaan. Oleh karena sampai saat ini kita belum tau sampai kapan pandemi COVID-19 ini akan berlangsung, mari kita selalu menerapkan pola hidup sehat, supaya di masa depan nanti kita tidak memiliki penyakit komorbid yang dapat membahayakan diri kita.

Artikel Lainnya

Tahukah kamu? Ternyata sebagian besar orang di dunia ini mengalami kekurangan vitamin D lho ...

Vitamin D adalah salah satu vitamin larut lemak yang berperan dalam pembentukan tulang, membentuk kekebalan tubuh, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan otot. Pembentukan vitamin D terjadi secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung. Selain itu vitamin D juga bisa didapatkan melalui beberapa jenis makanan seperti jamur, ikan, dan kuning telur. Akan tetapi, penelitian menunjukkan ternyata sebagian besar orang di dunia ini mengalami kekurangan vitamin D,...

Selengkapnya

Tips Menjaga Kesehatan pada Cuaca Panas Ekstrim

Indonesia kadang dilanda cuaca panas yang ekstrim. Bahkan di beberapa kota, suhu udara bisa mencapai 40 derajat Celsius pada siang hari. Bila ini terjadi, cuaca panas yang ekstrim perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Yang paling sering terjadi adalah dehidrasi karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, tubuh kita menjadi terasa mudah lelah. Selain itu, udara yang kering membuat debu menjadi mudah masuk ke saluran pernapasan atau menempel pada makanan, sehingga...

Selengkapnya

Mengenal Badai Sitokin

Badai sitokin (cytokine storm) adalah salah satu komplikasi dari COVID-19 yang sangat perlu diwaspadai, dimana sistem kekebalan tubuh berrespon berlebihan, ditandai dengan pelepasan sitokin yang tidak terkontrol yang menyebabkan peradangan dan kerusakan berbagai organ tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada pasien COVID-19. Sebenarnya sitokin sendiri adalah salah satu protein yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika virus corona memasuki tubuh, sel darah putih akan...

Selengkapnya