Lari merupakan olahraga yang paling mudah, murah dan dapat dilakukan di mana saja. Selain dapat membakar banyak kalori, lari dapat menurunkan resiko terjadinya berberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Olahraga lari juga merupakan olahraga yang menyenangkan apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. Belakangan ini, olahraga lari menjadi olahraga yang sangat populer. Banyak event lari marathon diadakan, dan selalu ramai peminat.
Walau disebut sebagai olahraga yang paling mudah, tetap ada beberapa hal yang perlu dicermati agar olahraga lari dapat dilakukan dengan baik dan meminimalkan resiko cedera, yaitu :
- Makan makanan yang mengandung karbohidrat 1 jam sebelum memulai olahraga lari. Makanan yang mengandung karbohidrat berguna sebagai sumber energi pada saat kita berlari. Jangan melakukan olahraga lari dengan perut kosong, terutama jika akan melakukan lari marathon.
- Minum cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan dan mencegah dehidrasi saat berlari.
- Lakukan pemanasan dengan berjalan kaki atau jalan di tempat untuk mengurangi resiko cedera.
- Kenakan sepatu olahraga yang cocok dengan olahraga lari.
- Kenakan pakaian olahraga yang nyaman.
- Jika Anda adalah seorang pemula atau sudah lama tidak berolahraga, mulailah dengan berjalan kaki terlebih dahulu, baru kemudian sedikit demi sedikit ditingkatkan intensitasnya secara bertahap. Jangan langsung berlari terlalu jauh atau terlalu lama.
- Hindari melompat untuk mengurangi tekanan pada sendi lutut.
- Atur pernapasan dengan baik, hirup udara melalui hidung, kemudian lepaskan melalui mulut.
- Lakukan pendinginan setelah selesai berlari dengan melakukan peregangan. Caranya adalah dengan menekuk lutut ke belakang hingga tumit menempel pada pantat lalu ganti dengan kaki satunya. Tahan tiap gerakan atau posisi selama 15 detik.