GAYA HIDUP SEHAT

Tips Pemberian Makanan Bergizi bagi Si Kecil di Tengah Masa Pandemi COVID-19

Masa pandemi COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan perbaikan, jumlah kasus orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, tak terkecuali anak-anak. Anak-anak termasuk dalam golongan usia yang rentan terkena COVID-19.

Sangat penting bagi anak-anak untuk selalu mendapatkan makanan bergizi, karena anak-anak sangat membutuhkan banyak nutrisi untuk proses tumbuh kembang dan untuk melindungi kekebalan tubuh mereka apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Berikut beberapa tips untuk memastikan anak Anda menerima makanan bergizi selama masa pandemi COVID-19:

  1. Tetap berikan asi eksklusif sampai usia 6 bulan

Asi mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, baik untuk proses tumbuh kembang maupun pembentukan antibodi untuk melindungi diri dari penyakit. Bayi tidak membutuhkan cairan atau makanan tambahan lain selain asi.

  1. Hadirkan beragam menu makanan

Anak-anak usia 6 bulan keatas memerlukan makan makanan bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Mereka juga perlu minum banyak cairan seperti asi dan air murni agar kebutuhan cairannya terpenuhi dengan baik.

    • Usia 6-8 bulan: berikan makanan 2-3 kali sehari dengan setengah cangkir makanan lunak setiap kali makan. Siapkan bubur lembut sederhana dengan tambahan buah, sayuran, telur, susu, dan daging matang yang telah dihaluskan. Makanan harus cukup kental, jangan terlalu berair supaya tidak terlalu cepat mengisi perut anak. Rasa makanan baru mungkin akan mengejutkan anak Anda. Beri mereka waktu untuk terbiasa dengan makanan dan rasa baru. Bersabarlah dan jangan paksa mereka untuk makan. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda mereka merasa kenyang, hentikan makanan supaya anak Anda tidak muntah.
    • Usia 9-11 bulan: berikan makanan 3-4 kali sehari dengan porsi 1 cangkir makanan setiap kali makan. Berikan makanan yang dihaluskan dengan lembut, atau dipotong kecil-kecil.
    • Usia 12-24 bulan: anak-anak sudah dapat mulai makan makanan keluarga. Mereka perlu makan 3-4 kali sehari dengan porsi tiga perempat hingga satu cangkir makanan setiap kali makan.
    • Berikan camilan yang sehat dan banyak air

Untuk menjaga supaya anak-anak tetap aktif berenergi sepanjang hari, tambahkan 1 atau 2 camilan sehat diantara waktu makan. Pilih camilan seperti buah atau sayuran yang lembut atau dipotong-potong sesuai dengan usia anak Anda. Jangan berikan minuman bersoda atau jajanan manis gurih yang banyak mengandung pengawet, pewarna, dan penguat rasa. Jenis makanan dan minuman ini merusak kesehatan anak. Makanan tersebut mengandung jumlah gula, garam, lemak dan bahan kimia yang sangat tinggi, dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan mengganggu proses tumbuh kembang anak. Berikan camilan sehat seperti Tini Wini Biti, biskuit lucu dengan bentuk binatang-binatang imut yang disukai anak-anak dan sudah teregistrasi di BPOM karena jenis dan kandungannya yang dinilai layak dan aman untuk anak-anak.

Selain itu, ajarkan kepada anak-anak Anda untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan tidak pergi bermain di luar rumah.

Artikel Lainnya

Tips Memilih Masker Kain yang Baik

Di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, kita semua diwajibkan untuk mengenakan masker pada saat keluar rumah. Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran COVID-19 yang sudah banyak menelan korban jiwa. Di Indonesia, penggunaan masker termasuk satu dari 3M langkah pencegahan selain mencuci tangan dan menjaga jarak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah...

Selengkapnya

Cara Mencuci Masker Kain yang Benar

Di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, masker adalah sesuatu yang wajib kita kenakan pada saat beraktivitas di luar rumah. Dengan menggunakan masker, akan mengurangi potensi penyebaran droplet, sehingga diri kita dapat lebih terlindungi dari paparan kuman penyakit. Berbagai macam masker sudah banyak beredar di pasaran, mulai dari masker medis maupun masker non-medis (masker kain). Supaya dapat berfungsi dengan baik, kebersihan masker harus selalu kita jaga. Karena masker yang kotor...

Selengkapnya

New Normal = Back to Normal?

Sejak pandemi COVID-19 muncul, kita semua mengalami kendala untuk menjalankan aktivitas kita seperti biasa. Ada banyak batasan-batasan yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti: penerapan physical distancing, tidak bepergian keluar rumah (stay at home), bekerja dari rumah (work from home), penerapan PSBB, dan lain sebagainya. Pertokoan, perkantoran, tempat ibadah, tempat hiburan, dan berbagai tempat umum lainnya banyak yang ditutup. Sebagai dampak dengan adanya...

Selengkapnya