KELUARGA SEHAT

Sekilas Tentang Urine

Urine adalah cairan sisa hasil metabolisme yang diekskresikan oleh ginjal dan kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh. Kandungan urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Air seni (urine) setiap orang tidaklah sama.
Berikut adalah beberapa fakta unik mengenai urine:

  • Warna Urine
    Warna urine menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Warna urine yang sehat adalah kuning muda jernih. Warna terang menunjukkan seseorang lebih sehat dibandingkan orang lain yang memiliki urine berwarna gelap. Ketika urine seseorang berubah warna menjadi gelap, menunjukkan ginjal tidak sehat, atau sedang mengalami dehidrasi dan dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air minum.
  • Frekuensi BAK (Buang Air Kecil)
    Terlalu sering atau terlalu jarang mengeluarkan urine juga menunjukkan suatu masalah kesehatan. Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan frekuensi BAK dikarenakan kandung kemih menerima tekanan dari dinding rahim yang membesar. Selain itu, beberapa permasalahan kesehatan seperti diabetes, atau terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol dapat meningkatkan frekuensi BAK. Permasalahan lainnya yang kerap kali muncul adalah hilangnya kontrol kandung kemih saat melakukan aktifitas seperti tertawa, batuk bahkan bersin. Hal ini biasanya disebabkan oleh karena melemahnya otot-otot dasar panggul. Untuk mengatasinya, dapat dengan cara melakukan senam Kegel. Sedangkan terlalu jarang mengeluarkan urine menunjukkan tanda-tanda terjadinya dehidrasi.
  • Bau Urine
    Bau urine dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi seseorang. Mengonsumsi makanan dengan aroma menyengat juga akan berpengaruh pada bau urine. Perubahan aroma pada urine bukanlah permasalahan besar, selama tidak diikuti gejala seperti nyeri, panas atau frekuensi pengeluaran urine yang terus menerus.

Beberapa permasalahan lain seperti terdapatnya darah di dalam urine, warna seperti teh, nyeri saat BAK, bau urine yang tajam, dan buang air kecil yang berlebihan merupakan gejala dari gagal ginjal atau penyakit kandung kemih.
Berikut cara menjaga kesehatan dan memperbaiki kondisi urine:

  • Mengonsumsi buah dan sayuran
  • Minum air putih 8 gelas sehari
  • Rajin berolahraga
  • Menjaga berat badan normal

Artikel Lainnya

Waspadai Dehidrasi pada Lansia

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (dehidrasi) sangat sering terjadi pada usia lanjut. Dehidrasi merupakan salah satu alasan utama pasien usia lanjut dibawa ke ruang gawat darurat dan salah satu diagnosis utama penyebab kematian. Jika dehidrasi yang tidak tertangani, angka mortalitasnya mencapai lebih dari 50%. Gejala dan tanda klinis dehidrasi pada usia lanjut tidak jelas, samar-samar, bahkan bisa tidak ada sama sekali. Hal ini menyebabkan dehidrasi pada usia lanjut tidak...

Selengkapnya

Gunakan Antibiotik Secara Bijak

Resistensi antibiotik adalah kondisi suatu bakteri dalam tubuh manusia menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik. Penyebab resistensi ini dapat dikarenakan mutasi bakteri secara alami, maupun diakibatkan oleh pemakaian obat antibiotik yang tidak tepat. Setelah bakteri menjadi resisten terhadap suatu antibiotik, bakteri tersebut akan mewariskan sifat resisten itu kepada keturunannya, yang akan menjadi generasi resisten sehingga antibiotik tersebut tidak mampu membunuh spesies bakteri itu...

Selengkapnya

Begadang Jangan Begadang

Siapa yang tak kenal lagu itu? Lagu dangdut lama yang top pada masanya. Lagu itu menghimbau masyarakat untuk tidak membiasakan diri tidur larut malam. Seringkali kita terbiasa begadang, dikarenakan kesibukan kerja yang tinggi, menonton siaran televisi, nongkrong bersama teman, atau berkumpul dengan keluarga. Begadang seakan-akan sudah menjadi gaya hidup walaupun keesokan harinya harus tetap bangun pagi untuk kembali bekerja dan beraktivitas. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahaya...

Selengkapnya