Memiliki kulit yang cerah dan bersih adalah idaman setiap orang. Alasan inilah yang membuat banyak orang (khususnya kaum wanita) rela mengeluarkan biaya mahal untuk merawat kulit supaya selalu terlihat cerah dan cantik.
Salah satu permasalahan yang kerap membuat orang datang ke pusat perawatan kulit adalah karena flek pada kulit. Flek pada kulit (melasma) adalah penumpukan pigmen pemberi warna kulit (melanin) yang umumnya simetris berupa bercak yang tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua, mengenai area yang terpajan sinar ultraviolet (biasanya pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu).
Melasma dapat mengenai semua ras terutama penduduk yang tinggal di daerah tropis. Melasma terutama dijumpai pada wanita, meskipun didapat pula pada pria (10%). Di Indonesia, perbandingan kasus wanita dan pria adalah 24:1. Terutama tampak pada wanita usia subur dengan riwayat langsung terkena pajanan sinar matahari. Insidens terbanyak pada usia 30-44 tahun.
Penyebab melasma sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Faktor penyebab yang dianggap berperan pada timbulnya melasma adalah:
- sinar ultraviolet
- hormon
- obat
- genetik
- ras
- kosmetika
- stress
- faktor yang tidak diketahui
Melasma tidaklah berbahaya. Pasien dengan melasma biasanya berobat karena alasan kosmetik. Tentunya semua orang ingin memiliki kulit yang cerah tanpa noda. Sehingga walaupun tidak berbahaya, melasma dapat menjadi masalah yang serius dalam hal kosmetika & dapat mengurangi kepercayaan diri.
Terapi terpenting melasma adalah menghindari faktor yang berperan, terutama paparan sinar matahari. Pemakaian sunblock minimal SPF30 terbukti efektif. Penelitian membuktikan penggunaan vitamin E dan vitamin C secara topikal dapat mencegah pembentukan melasma.
Produk: Ever E