Ada pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan vaksinasi, paling tidak kita sudah mengurangi resiko terserang bakteri.
Menurut Wikipedia, Vaksinasi adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit. Misalnya vaksin polio diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit polio. Vaksinasi juga sering disebut sebagai imunisasi.
Banyak orang tua bertanya, mengapa walaupun sudah divaksin, anaknya masih sering jatuh sakit juga? Ternyata kuat lemahnya perlindungan terhadap penyakit juga ditentukan oleh berbagai faktor lain, seperti daya antigenitas vaksin, keadaan sistem imunitas tubuh anak, faktor gizi, dll.
Anak yang telah divaksinasi memang masih mungkin terserang penyakit. Tetapi biasanya penyakit timbul dalam bentuk yang lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.
Begitu pula harus diperhatikan bagaimana cara kuman menyerang tubuh manusia. Dulu kita mengenal vaksin kolera yang ditujukan untuk mencegah terkena penyakit kolera (yang menimbulkan muntah berak). Vaksin diberikan lewat suntikan dan menimbulkan kekebalan dalam darah. Padahal kolera masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman yang tercemar. Di usus halus, kuman kolera berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Tetapi kuman tidak masuk ke darah. Jadi, kekebalan dalam darah tidak menimbulkan kekebalan pada saluran usus yang menjadi pintu masuk kolera. Maka vaksinasi kolera tidak lagi dianjurkan.
Anak yang telah divaksinasi memang masih mungkin terserang penyakit. Tetapi biasanya penyakit timbul dalam bentuk yang lebih ringan dan berlangsung lebih singkat. Hal ini dapat terjadi karena antibodi yang terbentuk dalam tubuh mempunyai waktu paruh. Jadi dengan bertambahnya waktu, terjadi proses penghancuran yang memperlemah daya tangkal antibodi.
Namun secara keseluruhan pemberian vaksinasi yang memadai memberikan proteksi dan menyebabkan anak terbebas dari penyakit. Selain itu ada lagi keuntungan anak yang sudah divaksinasi, terutama bila anak harus sekolah di luar negeri dimana surat keterangan vaksinasi menjadi faktor yang penting, dan melakukan vaksinasi di luar negeri ternyata biayanya sangat tinggi.
(sumber : Intisari/No. 384 /Juli’95/hal. 73 – sudah diedit)