Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, dan sering disertai pilek, sakit tenggorokan, dan batuk non produktif. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.
Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di lingkungan masyarakat. Walaupun ringan, penyakit ini tetap berbahaya untuk mereka yang berusia sangat muda dan orang dewasa dengan fungsi jantung dan paru-paru yang terbatas. Pasien yang berusia lanjut dengan penyakit ginjal kronik atau gangguan metabolik endokrin dapat meninggal akibat penyakit yang dikenal tidak berbahaya ini. Salah satu komplikasi yang serius adalah pneumonia bakterial. Serangan penyakit ini tercatat paling tinggi pada musim dingin di negara beriklim dingin dan pada waktu musim hujan di negara tropik.
Pada umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, nyeri otot, batuk, pilek, suara serak dan kadang-kadang sakit pada waktu menelan. Gejala-gejala ini dapat didahului oleh rasa lesu dan rasa dingin. Setelah sembuh dari penyakit ini, pasien dapat mengalami rasa capek dan cepat lelah untuk beberapa waktu lamanya.
Yang paling penting dalam menghadapi influenza adalah upaya pencegahan penyakit. Infeksi dengan virus influenza akan memberikan kekebalan dengan virus yang homolog. Akan tetapi karena struktur antigen pada virus sering terjadi perubahan akibat mutasi gen, antigen pada virus influenza akan berubah-ubah, sehingga seseorang dapat berulang kali terkena infeksi virus influenza yang telah mengalami perubahan ini. Kekebalan yang diperoleh melalui vaksinasi cukup membantu (70% efektif). Vaksin influenza mengandung virus subtipe A dan B saja karena subtipe C tidak berbahaya. Vaksin influenza dapat mencegah terjadinya infeksi dengan komplikasi yang fatal.
Golongan yang memerlukan vaksinasi influenza antara lain:
- Pasien yang berusia diatas 65 tahun.
- Pasien dengan penyakit yang kronik seperti penyakit jantung, paru-paru, ginjal, penyakit metabolik (termasuk diabetes melitus), anemia berat, dan pasien dengan sistem imun yang rendah. Dianjurkan untuk diberikan vaksin setiap tahun menjelang musim dingin atau musim hujan. Pasien yang sedang menderita demam akut sebaiknya ditunda pemberian vaksin sampai keadaan membaik.
- Mereka yang melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat yang vital memerlukan vaksinasi, seperti misalnya pegawai yang bertugas di unit darurat medis di rumah sakit.
Perluasan penyebaran penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.
Obat: Inza, Paramex Flu & Batuk, Siladex Cough & Cold, Anakonidin, Anakonidin OBH, Calorex Syrup, Termorex Plus